POSMETRO INFO - Fenomena kader partai yang dianggap 'membelot' kerap mewarnai Pilkada DKI 2017. Setelah Ruhut Sitompul, Abraham Lun...
POSMETRO INFO - Fenomena kader partai yang dianggap 'membelot' kerap mewarnai Pilkada DKI 2017. Setelah Ruhut Sitompul, Abraham Lunggana (Lulung) pun dinilai membelot lantaran berseberangan dengan partainya, PPP kubu Djan Faridz.
Jika pada Pilkada DKI, PPP Djan Faridz mendukung Pasangan Petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), Lulung malah memberi dukungan kepada pasangan lain yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (AHY-Sylvi).
Beberapa pihak menilai, sikap Lulung ini bagian dari skenario tertentu. Menanggapi penilaian itu, Lulung langsung menampiknya. Ia menegaskan bahwa keputusannya itu datang murni dari pribadinya.
"Saya bukan mata-mata Djan Faridz, kalau mata-mata, masa terbuka. Yang paling penting partai lagi konflik saya punya cara sendiri memenangkan Agus Sylvi," kata Lulung, Minggu (30/10), usai acara pidato politik AHY, di Ballroom Djakarta Theater, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Lulung menambahkan, dirinya tidak akan keluar dari PPP meski Djan Faridz cs mendukung pasangan Ahok-Djarot. Dia mengaku hingga saat ini masih berhubungan baik dengan Djan Faridz. Lulung bakal loyal kepada AHY-Sylvi. Dia akan berjuang memenangkan pasangan dengan nomor urut 1 itu.
"Saya bukan (membawa) PPP. Dukungan ini ada network sendiri. TNI di tangsi-tangsi, majelis taklim, organisasi anak tentara sampai Kepulauan Seribu," jelas Lulung.[jitunews]

KOMENTAR